Program Studi Kehutanan

Program Studi Kehutanan adalah salah satu Program Studi jenjang S1 yang berada di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unpatti. Izin Pendiriannya dikeluarkan oleh Dirjen Dikti melalui Surat Keputusan Dirjen DIKTI Depdiknas No. 163/DIKTI/KEP/2007 dengan Akreditasi B berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 2917/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016.

Program Studi Kehutanan Faperta Unpatti berdiri di daerah Kepulauan yang didominasi oleh Pulau-Pulau Kecil, sehingga dalam pengembangannya dilandasi berbasis  kepulauan dengan memperhatikan asas lestari dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Visi Program Studi Kehutanan, yaitu “Menjadi Program Studi yang Unggul, dan Kompetitif dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) di Bidang Kehutanan Berbasis Kepulauan pada Tahun 2035. Visi ini kemudian dijabarkan menjadiMisi program studi, yaitu untuk Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan meningkatkan :

  • Kualitas  pendidikan dan pengajaran di Program Studi
  • Kualitas  organisasi dan manajemen (pengelolaan) Program Studi
  • Kualitas  penelitian yang dihasilkan  di Program Studi
  • Kualitas  pengabdian pada masyarakat di Program Studi
  • Kualitas  sumberdaya manusia di Program Studi
  • Ketersediaan  sarana dan prasarana program studi.
  • Kerjasama Program Studi dengan lembaga lain

Berdasarkan Visi-Misi tersebut, maka Program Studi Kehutanan akan menghasilkanProfil Lulusan sebagai :

  1. Manajer di Bidang Kehutanan
  2. Ecotechnopreuner
  3. Pendidik dan Penyuluh Bidang Kehutanan
  4. Peneliti Bidang Kehutanan
  5. Perencana dan Pelaksana Program Bidang Kehutanan

Adapun sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Program Studi Kehutanan yang berperan sebagai Tenaga Pendidik untuk menghasilkan Profil Lulusan dimaksud yang berkompetensi dengan kualifikasi sebagai berikut :

  1. Guru Besar sebanyak 3 orang
  2. Doktor sebanyak 15  orang
  3. Kandidat Doktor sebanyak 2 orang
  4. Magister sebanyak 33 orang

Selain itu sumberdaya berupa sarana prasarana atau fasilitas pendukung proses belajar mengajar adalah sebagai berikut :

  • 5 Ruang Kelas dilengkapi infocus.
  • 1 ruang auditorium
  • 1 (satu) Ruang Baca
  • 8 (delapan) Laboratorium, terdiri dari Laboratorium Silvikultur, Lab. Perbenihan Tanaman Hutan, Lab. Manajemen Hutan, Lab. SIG, Perpetaan, dan Biometrika Hutan, Lab. Konservasi Hutan dan Ekowisata, Lab. Pengelolaan Lingkungan, Lab. Penggergajian dan Pengawetan Kayu, Lab. Pengolahan Kayu dan HHBK
  • 1 (satu) Unit Pengelola Hutan Pendidikan di Negeri Honitetu Kabupaten SBB

Fasilitas yang ada dilengkapi dengan fasilitas internet yang sangat mendukung proses belajar mengajar.

Fasilitas yang ada menjadi bagian penting dalam mendukung system dan proses pembelajaran di prodi Kehutanan, dimana proses pembelajaran mencerminkan visi dan misi program studi. Proses belajar mengajar dilakukan secara online dan offline dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar dilakukan secara kontinyu dimana TKS berfungsi dalam evaluasi terhadap mahasiswa serta dilakukan audit internal pada program studi. Hal ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kajian dan pengembangan terhadap system pembelajaran yang ada.

Disamping proses Pendidikan yang berjalan dengan baik, fasilitas yang ada mendukung kegiatan penelitian dan  Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat menghasilkan berbagai karya ilmiah berupa Buku, penghargaan paten, HaKi, publikasi pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Mahasiswa yang kuliah di Program Studi Kehutanan bukan hanya dari Kota Ambon, tetapi dari seluruh Maluku, baik itu dari Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Seram, Pulau Buru, Pulau Saparua, Pulau Haruku), Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten MTB, Kabupaten MBD, dan Kepulauan Aru. Selain itu, ada juga dari Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, bahkan dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi. Minat untuk kuliah di Program Studi ini dari Tahun ke Tahun terus meningkat, hal ini terbukti dari jumlah mahasiswa di Tahun 2020 sebanyak 54 orang, mengalami peningkatan secara signifikan pada  Tahun 2021 ini sebanyak 92 mahasiswa.

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat terutama dalam ilmu-ilmu pertanian (khusus Kehutanan) dan bidang ilmu lain yang terkait, mendorong para dosen dan mahasiswa untuk dapat terus berkarya, melakukan riset-riset yang inovatif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan teknologi serta kesejahtraan masyarakat.  Karya inovatif tersebut pada bidang manajemen hutan, konservasi sumberdaya hutan, budidaya hutan dan teknologi hasil hutan dengan penciri” kehutanan kepulauan”.

Prodi Kehutanan melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak baik pada tingkat lokal, nasional dan internasional. Berbagai Kerjasama yang terjalin dengan instasi pemerintah, swasta, perusahaan dan industry kayu.  

Mahasiswa prodi kehutanan selain aktif dalam proses belajar mengajar,  juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan. Fasilitas pendukung kegiatan mahasiswa berupa lapangan Volly, lapangan basket, GOR Hotumese, Auditorium, studio musik. Ketersediaan fasilitas ini dapat mendukung mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakatnya.